Lokasi dan Rute Menuju Plengkung Nirboyo Jogja – Plengkung merupakan gerbang untuk menuju kerajaan, dimana plengkung ini keberadaannya sangat penting bagi Kraton Yogyakarta. Gerbang tersebut dulunya digunakan masyarakat untuk masuk ke kraton yang dikelilingi oleh tembok besar. Kraton Yogyakarta memiliki lima plengkung yakni Plengkung Tarunasara, Plengkung Nirbaya, Plengkung Jagasura, Plengkung Jagabaya dan Plengkung Jagasura. Setiap orang yang melewati gerbang itu pasti akan diperiksa oleh prajurit kraton.
Dari kelima plengkung tersebut, hanya ada dua plengkung yang masih memiliki bentuk asli. Kedua plengkung itu adalah Plengkung Tarunasura atau Plengkung Wilijan dan Plengkung Nirbaya yang juga dikenal dengan nama Plengkung Gading, sedangkan tiga plengkung lainnya telah berubah bentuk namun keberadaannya masih dapat dilihat. Kali ini kami akan mengulas lebih detail mengenai Plengkung Nirboyo Jogja.
Plengkung Nirboyo memiliki bentuk yang berbeda dari kelima plengkung lainnya. Plengkung ini memiliki lima lengkungan dimana satu lengkungnya berada di puncak. Diatas bangunan Plengkung Nirboyo terdapat sebuah menara pengintai, konon menara tersebut dulunya dipakai untuk mengawasi musuh yang hendak mendekat ke kraton.
Disana juga terdapat sirine, dimana sirine tersebut hanya dibunyikan pada dua momen saja yakni pada tanggal 17 Agustus untuk memperingati detik-detik proklamasi Republik Indonesia dan saat menjelang buka puasa Ramadhan.
Selain menjadi bangunan terbesar, Plengkung Nirboyo Jogja juga menjadi gerbang yang paling utuh hingga saat ini. Nirbaya sendiri berasal dari dua kata yakni “Nir” yang berarti tidak ada dan “Baya” artinya bahaya. Jika digabungkan Nirbaya berarti tidak ada bahaya.
Plengkung Nirboyo Jogja menjadi satu-satunya gerbang yang digunakan sebagai jalan keluar jenazah raja dan keluarga kraton untuk dimakamkan di Makam Raja-Raja di Imogiri atau di Kotagede. Ada kepercayaan yang menyebutkan bahwa setiap sultan yang sedang bertahta dilarang untuk melewati Plengkung Nirboyo semasa hidupnya.
Also Read : Lokasi dan Harga Tiket Masuk Ekowisata Jatisari Dlingo Bantul, Destinasi Wisata Baru Yang Siap Diburu
Konon orang yang memiliki ilmu hitam pantang melewati Plengkung Nirboyo. Dari kabar yang beredar adapun alasan yang membuat orang dengan ilmu hitam dilarang melewati gerbang tersebut adalah ilmu yang dimiliki akan menghilang alias tawar atau tidak akan berfungsi lagi.
Kini Plengkung Nirboyo Jogja telah dibuka untuk umum, masyarakat dapat memanfaatkan gerbang tersebut sebagai jalan umum untuk keluar masuk menuju Alun-Alun Kidul serta perkampungan yang ada di sekitarnya. Bahkan wisatawan yang melintas di bangunan sejarah tersebut dapat mengambil gambar dengan background Plengkung Nirboyo, mengenal bangunan sejarah tidak masalah asal jangan sampai merusaknya.
Lokasi dan Alamat Plengkung Nirboyo Jogja
Plengkung Nirboyo kerap disebut sebagai Plengkung Gading oleh masyarakat Jogja karena letaknya berada di daerah Gading. Bangunan dengan ketebalan tembok 8 hingga 9 meter ini berada di sebelah selatan Alun-Alun Kidul yakni berjarak sekitar 300 meter.